Sekolah Di Kota Orang

 Sekolah di MAN 1 Tuban memang bukan tujuan utamaku saat daftar dulu, seperti kebanyakan teman laki-laki ku dikelas bisa dibilang Man adalah pilihan terakhirku setelah tidak diterima di SMA karena zonasi. Aku tinggal di Bojonegoro sehingga saat awal sekolah di Man 1 Tuban aku kos di sekitaran pasar sapi, tapi di kelas 12 ini aku mulai berangkat dari rumah, alasannya tentu karena lebih hemat, lagi pula perjalanan dari rumah ke sekolah hanya sekitar 30 menit, hanya saja aku harus naik perahu untuk menyebrangi bengawan solo. 

         Aku masuk Man sekitar bulan Juli tahun 2019, tidak sampai setahun di bulan Maret 2020 semua murid di Indonesia harus belajar dari rumah, termasuk aku dan semua teman-teman di MAN 1 Tuban, ini kabar gembira untuk aku dan mungkin semua murid sekolah, karna kabar libur 2 minggu tersebut, sampai ternyata kita libur bukan 1 atau 2 minggu tapi 1 tahun lebih, pada awal belajar daring memang rasanya senang meski kita masih belum terbiasa belajar online, banyak kesulitan yang kita dapatkan saat belajar online mulai dari sinyal yang terkadang susah sampai sulitnya memahami materi yang diberikan bapak dan ibu guru, 1 tahun lebih belajar di rumah terasa sangat membosankan, setiap hari hanya absen, jujur aku jarang membaca materi yang diberikan bapak ibu guru, begitupun dengan tugas jika belum ditegur rasanya malas mau mengerjakan

           Sampai akhirnya sekitar bulan Juli 2021 aku kembali belajar disekolah, meskipun masuknya bergantian dan masih belum normal, tapi aku bisa merasakan kebahagiaan teman teman yang rindu belajar disekolah, seiring berjalannya waktu keadaan mulai normal kembali, sampai saat ini sekolah sudah berjalan normal meskipun pulangnya masih jam 12, dan kita masih dihimbau untuk memakai masker. 

            Meskipun MAN 1 Tuban bukan pilihan utamaku, namun sekolah disini memberikan banyak sekali pelajaran, dan pengalaman yang mungkin tidak akan aku dapatkan di sekolah lain. Sekolah di kota orang sangat menarik menurutku karena aku tidak punya teman satu SMP semuanya teman baru, menariknya dari 9 anak laki laki dikelas kita semua berasal dari SMP yang berbeda  

            Banyak ilmu agama yang sebelumnya belum pernah aku pelajari, dan aku bersyukur bisa belajar lebih banyak ilmu agama di MAN 1 Tuban Mungkin akan banyak yang aku rindukan setelah lulus nanti, dari mulai dihukum membaca Ayat Kursi saat ketika terlambat, sampai dihukum menulis surat Yasin dan Al Waqiah karena tidak mengerjakan tugas. Semua itu menjadi kenangan tersendiri yang pahit untuk diulang tapi manis untuk dikenang. 

              Dikelas 12 semester 2 ini sudah banyak mapel yang melaksanakan Ujian praktek, sisanya masih dalam persiapan. Di Samping ujian praktek aku mulai mempersiapkan untuk tes UTBK, meskipun masih ada SNMPTN tapi aku tidak terlalu berharap banyak dengan itu. Dulu aku pikir di semester 2 kelas 12 ini semua jadi lebih santai, tapi ternyata semakin banyak tugas apalagi ditambah dengan ujian praktek dan harus belajar UTBK, semua teman teman merasakan itu meskipun tidak semua ingin kuliah. Dikelas kita banyak cerita tentang mau apa setelah lulus nanti,kita banyak cerita tentang tujuan dan cita cita kita nanti, ada yang ingin kuliah, ingin kerja, daftar akpol dan lain lain. Aku harap semua bisa mewujudkan keinginannya masing masing, semoga nanti kita bisa bertemu lagi dengan cita cita yang sudah tercapai seperti yang kita ceritakan saat ini di MAN 1 Tuban. 

Komentar